Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Inilah 5 Penyebabkan Infeksi Gigi yang sering terjadi

Written By GOJEK #GolekRejeki on Wednesday, February 20, 2019 | 18:15

5 Penyebabkan Infeksi Gigi yang sering terjadi


infeksi gigi
Gigi merupakan salah satu organ yang sangat penting dalam sistem pencernaan kita. Selain itu, organ ini juga menjadi penunjang penampilan ketika kita berhubungan dengan orang lain sehingga perlu dijaga dengan baik.  Salah satu permasalahan yang ada pada gigi yaitu infeksi membuat gigi kita bisa berlubang dan berwarna kehitaman. Infeksi gigi, banyak dialami oleh manusia, bahkan menurut Centers for Disease Control, 19 persen manusia yang berusia antara 2 dan 19 tahun memiliki  lubang pada giginya.  Berikut 5 faktor yang dapat menyebabkan infeksi  gigi, seperti dilansir howstuffworks

1. Genetika

Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan fisiologis manusia adalah faktor genetika.  Kondisi gigi ternyata juga banyak dipengaruhi oleh faktor genetika, seperti  kekerasan enamel gigi, kondisi gusi, bentuk gigi, arah pertumbuhan gigi, dan lain sebagainya.  Yang harus diingat, gen bukanlah satu-satunya faktor yang memicu infeksi gigi.

2. Umur/ Usia
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Illinois dapat diketahui bahwa air liur bayi mengandung sejumlah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada gigi.  Oleh karena itu, perawatan pada gigi harus dilakukan ketika bayi mulai tumbuh giginya. Bahkan ada peneliti kesehatan yang berpendapat bahwa perawatan tersebut harus sudah dilakukan sebelum bayi tumbuh gigi.
Jika untuk bayi saja berlaku kondisi seperti itu, tentu saja akan lebih parah terjadi pada orang dewasa.  Seiring dengan pertumbuhan usia maka jenis makanan yang dikonsumsi semakin banyak dan beraneka ragam, sehingga berpengaruh terhadap kondisi air liur yang berisi cairan penetralisir asam dan membantu membersihkan sisa-sisa makanan. 

3. Makanan manis

Salah satu penyebab infeksi gigi adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan manis. Perlu diketahui, bahwa mulut dihuni oleh bakteri pemakan gula yang sangat menyukai makanan manis. Bakteri pemakan gula tersebut akan mengubah gula dan menyebabkan kondisi asam pada mulut yang dapat mengikis enamel gigi.

4. Makanan asam

selain makanan manis, kebiasaan mengkonsumsi makanan asam ternyata juga meningkatkan resiko terkena penyakit pada gigi dan mulut. Ketika kita mengkonsumsi makanan asam, maka bakteri jahat akan lebih mudah untuk tinggal dan berkembang biak di mulut sehingga menjadi penyebab terjadinya infeksi.
Salah satu tips bagi yang suka makan makanan asam, yaitu jangan langsung menyikat gigi setelah makan makanan asam, karena asam dapat melembutkan enamel dan membuatnya lebih rentan ketika disikat. Sebaliknya, bilas mulut Anda dengan air atau obat kumur dan tunggu hingga 30 menit sebelum menyikat gigi.

5. Kebiasaan menggosok gigi
Kebiasaan menggosok gigi yang kurang tepat, baik waktu/ durasi maupun tata caranya membuat resiko infeksi pada gigi menjadi lebih besar.  Sebaiknya sedari kecil, anak sudah dibiasakan untuk menggosok gigi secara benar dan rutin. Kesalahan dalam menggosok gigi bisa menyebabkan munculnya  bau mulut, noda pada gigi, atau gigi berlubang 
18:15 | 0 comments

Total Pageviews

Categories