Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika(KAA) akan digelar pada 19-23 April 2015 di Kota Bandung yang dulunya menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tanggal 18 April-24 April 1955. Konferensi yang dihadiri oleh 29 negara ini dilaksanakan di Gedung Merdeka dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme. Berikut ini adalah 5 fakta yang ada dalam Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika pada Tahun 1955
1. Kepanitiaan Konferensi Asia Afrika / KAA
Konferensi Asia Afrika adalah salah satu event terbesar yang dilaksanakan bangsa Indonesia setelah era kemerdekaan. Oleh karena itu persiapannya benar-benar dilaksanakan dengan sempurna. Untuk mewujudkan keberhasilan Konferensi Asia Afrika, pemerintah Indonesia membentuk panitia interdepartemental, dan panitia lokal di Kota Bandung yang dibentuk pada tanggal 3 Januari 1955 denga ketua Bapak Sanusi Hardjadinata selaku Gubernur Jawa Barat. Panitia lokal tersebut bertugas untuk mempersiapkan dan menangani hal-hal terkait akomodasi, logistik, transportasi, kesehatan, komunikasi, keamanan, hiburan, protokol, informasi dan lain sebagainya bagi para peserta.
2. Adanya ribuan arsip yang dihasilkan dalam Konferensi Asia Afrika
Tahukah anda berapa lembar arsip yang dihasilkan dalam konferensi yang cukup megah tersebut? Ternyata Arsip Nasional Republik Indonesia menyimpan arsip Konferensi Asia Afrika yang terdiri dari berbagai media, seperti 1778 lembar arsip kertas, 565 lembar arsip foto dan 7 reels arsip film. Dan arsip tersebut masih tersimpan dengan baik sampai dengan saat ini.
3. Hotel tempat menginap peserta Konferensi Asia Afrika (KAA)
Para delegasi menginap di dua hotel di Bandung yaitu Hotel Homann dan Hotel Preanger. Pada hari Senin, 18 April 1955 sekitar pukul 08.30, para delegasi berjalan dari Hotel Homann dan Hotel Preanger secara berkelompok untuk mengahadiri acara Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka Bandung, peristiwa ini dikenal dengan sebutan langkah bersejarah "The Bandung Walk"
4. Agenda pidato dalam Konferensi Asia Afrika (KAA)
Selama pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ada beberapa agenda pidato yang disampaikan oleh delegasi dari berbagai belahan dunia, yaitu
- Delegasi Jepang: Peningkatan kesejahteraan bangsa Asia Afrika
- Delegasi Jordania: Mengingatkan peserta konferensi untuk menjaga perdamaian dunia, khususnya di Palestina
- Delegasi Liberia: Menganggap jika konferensi ini sebagai awal kebangkitan bangsa Asia Afrika
- Delegasi Pakistan: Meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan budaya
- Delegasi Filipina: Kebebasan berpolitik
- Delegasi Syria: Meningkatkan perdamaian dunia
- Delegasi RRC: Melaksanakan prinsip-prinsip "Peacefull Co-Exixtence" dalam hubungan internasional
5. Konferensi-Konferensi lain yang diilhami dari KAA
Konferensi Asia Afrika ternyata bisa mengilhami beberapa konferensi-kenferensi lain yang dilaksanakan setelahnya, yaitu:
- Konferensi Wartawan Asia-Afrika
- Konferensi Islam Asia-Afrika
- Konferensi Pengarang Asia-Afrika
- Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika
Sumber: http://www.kotakami.com/